Sabtu, 14 April 2012

"Ketika Tuhan Jatuh Cinta"

Langit adalah kitab yang terbentang…
Bumi adalah kitab yang terhampar…
Manusia adalah kitab yang erjalan…
Sedangkan Al-Qur’ an adalah cahaya di dalam kegelapan…
Tidakkah kau renungkan bahwa segala intrik yang terjadi di dalam hidup, hingga memaksa meneteskan air mata adalah pertanda ketika Tuhan Jatuh Cinta…???
Puisi diatas merupakan salah satu karya Wahyu Sujani, sang penulis Novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Novel yang begitu menyentuh hati kecil kita ini, mengingatkan akan betapa tak bertepinya Cinta Tuhan kepada kita, sekalipun kita masih saja terus-menerus berkhianat pada Nya !!! Di buku pertamanya ini menghadirkan peringatan pada Hati-hati yang merindukan Tuhan, Bahwa cinta Tuhan selalu untuk kita, asal kita mau mengasahnya. Karena mampu merasakan sentuhan cinta Tuhan di kedalaman hati kita sungguh anugerah terbaik dan terindah dalam hidup kita. Mampu memahami diri sendiri sebagai Hamba dihadapan Kuasa Cinta Tuhan Sebagai sang Khalik…